SIKLUS MANAJEMEN SDM


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah  suatu bidang manajemen khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan

·         Perencanaan SDM
-     Forecast (Ramalan)
Peramal >> menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan.

-     Rencana Organisasi
Penentuan jumlah dan kualitas personal yang sesuai dengan karakteristik yang tersedia dalam organisasi, merupakan inti dari perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia secara luas bertujuan menjawab problem yang timbul dari Sumber Daya Manusia dalam organisasi:
  1. Berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan di masa yang akan datang?
  2. Karakteristik kemampuan dan keahlian apa yang dibutuhkan?
  3. Di mana karyawan ditempatkan dan kapan dilakukan penggantian?
  4. Bagaimana dan kearah mana Sumber Daya Manusia organisasi akan dikembangkan?

·         Staffing
-        Pemeriksaan
Pemeriksaan data para karyawan yang nantinya dilengkapi demi keakuratan database yang dimiliki perusahaan.

-        Seleksi
Seleksi >> Proses pemilihan individu-individu yang memiliki kualifikasi yang relevan untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi.

Tes Seleksi
Tes kemampuan >> tes-tes yang menilai keahlian yang telah dipelajari.
Tes Bakat >> tes-tes yang mengukur kemampuan umum untuk mempelajari atau menguasai sebuah keahlian.
Tes Kemampuan Mental >> tes-tes yang mengukur kesanggupan pertimbangan
Tes Psikologi / Kepribadian >> Kepribadian merupakan percampuran yang unik dari karakteristik-karakteristik individu yang mempengaruhi interaksi dengan lingkungan dan membantu dalam mendefinisikan seseorang.

-        Penempatan
Menempatkan seseorang ke posisi yang sesuai/tepat, disebut Penempatan
Persperktif yang terbaik untuk seleksi dan  penempatan berasal dari kedua kebenaran dalam sumber daya manusia yang tidak dapat disangkal lagi, yang secara jelas mengidentifikasi pentingnya seleksi yang efektif.
§  ‘Pelatihan yang baik tidak akan memperbaiki seleksi yang buruk’. Implikasinya di sini adalah ketika orang yang tepat dengan pengetahuan, keahllian, dan kemampuan yang sesuai tidak terpilih untuk posisi tersebut, maka sulit bagi perusahaan buruk untuk memperbaikinya kemudian dengan mencoba untuk melatih individu-individu tanpa bakat yang sesuai, minat, atau pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang kurang sempurna lainnya.
§  ‘Jika Anda tidak merekrut orang yang tepat, kompetitor Anda akan melakukannya’. Ada biaya oportunitas yang timbul jika terjadi kegagalan untuk memilih tenaga kerja yang tepat, dan harga yang harus dibayar adalah bahwa ‘orang yang tepat’ tersebut pergi ke tempat lain.

-        Promosi
Promosi adalah perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar, status serta pendapatannya juga semakin tinggi.

Azas-azas promosi karyawan
1)      Kepercayaan
2)      Keadilan
3)      Formasi

           Dasar-dasar promosi
           1)         Pengalaman (senioritas)
           2)         Kecakapan (ability)
           3)         Kombinasi pengalaman dan kecakapan

Syarat-Syarat promosi antara lain: Kejujuran, Disiplin, Prestasi kerja, Kerja sama, Kecakapan, Loyalitas, Kepemimpinan, Komunikatif dan Pendidikan


-        Transfer
Transfer adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan, serta statusnya semakin rendah. Penurunan pangkat/jabatan seseorang karyawan yang dilakukan dalam suatu organisasi.

·         Pengembangan
-        Pelatihan
Ada lima besar prediktor umum yang berguna dari keberhasilan pelatihan dan kinerja kerja yaitu:
  1. Stabilitas emosional >> tidak menderita sakit jiwa, depresi, kemarahan, kekhawatiran, dan rasa tidak aman.
  2. Extroversion >> dapat bersosialisasi, senang bergaul dan terbuka.
  3. Agreeableness >> orang yang kooperatif, bersifat dan berhati baik, toleran.
  4. Openness / experience >> fleksibel dalam pikiran dan terbuka pada ide-ide baru, pandangan luas, penuh rasa ingin tahu dan orisinil
  5. Consientiousness >> sejauh mana seseorang merupakan orang yang berorientasi pada pencapaian, hati-hati, rajin bekerja, teratur dan tanggung jawab.

-        Pengembangan
Kata kunci dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di dalam organisasi adalah integrasi keseluruhan program pengembangan dalam satu-kesatuan yang sistemik, prosedural, dan saling melengkapi.

-        Perencanaan Karir
Perencanaan karir merupakan fungsi kepegawaian yang relatif baru dan program-program yang mantap masih jarang, kecuali dalam organisasi-organisasi yang besar atau maju. Akan tetapi keterlibatan organisasi dalam perencanaan karir makin bertambah. Banyak calon pegawai, khususnya calon-calon yang berpendidikan tinggi, menginginkan suatu karir, bukan “hanya suatu jabatan” saja.

-        Konseling
Kegiatan konseling memiliki dua peran utama, yaitu dalam arti luas dan tujuan yang spesifik. Kegiatan konseling itu sendiri akan membantu seseorang untuk mengatasi masalah-masalah yang dapat mengganjal seseorang mencapai performansi prima. Performansi yang prima ini akan memuluskan perjalanan karir seseorang. Jadi peran konseling dalam arti luas akan menjadi fasilitator bagi perkembangan karir seseorang. Kemudian dalam arti spesifik, adalah konseling karir yang bertujuan untuk membantu seseorang mengambil keputusan karirnya sendiri.

·         Prestasi Kerja Organisasi
Penilaian prestasi kerja adalah kegiatan manajer untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijaksanaan selanjutnya. Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan. Penilaian prestasi dilaksanakan oleh manajer terhadap bawahannya. Penilaian prestasi kerja ini akan menentukan kebijaksanaan selanjutnya

-         Lingkungan
Ruang lingkup penilaian prestasi >> 5W + 1H
  • What (apa) yang dinilai
  • Why (kenapa) dinilai
  • Where (di mana) penilaian dilakukan
  • When (kapan) penilaian dilakukan
  • Who (siapa) yang akan dinilai
  • How (bagaimana) menilainya

-        Motivasi
Motivasi kerja merupakan dorongan dari dalam diri seseorang yang membuatnya tergerak melakukan kegiatan produktif, hingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Adanya motivasi kerja ternyata berpengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang. Seseorang tidak akan berhasil meraih kesuksesan, tanpa adanya dorongan motivasi yang diikuti dengan tekat kuat untuk bekerja keras.

-        Komunikasi
Hubungan yang harmonis antar pegawai akan meningkatkan semangat kerja pegawai. Selain itu pegawai juga membutuhkan suatu lingkungan kerja yang menyenangkan yang membuat para pegawai merasa lebih betah bekerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerjanya. Pegawai merupakan sumber daya manusia sekaligus merupakan aset yang paling penting, yang apabila diberikan latihan dan pengembangan yang tepat akan mampu memberikan prestasi dengan lebih baik.

-        Iklan Kerja
Iklan kerja sama halnya dengan promosi pekerjaan. Baik itu dalam hal merekrut karyawan baru untuk dipromosikan sebagai karyawan baru ataupun promosi kenaikan jabatan. Iklan kerja ini biasanya dilakukan dengan face to face atau lewat media visual.

·         Penilaian dan Analisis
Penilaian dan analisis (performance analysis) yaitu analisis untuk melakukan penilaian tingkat keberhasilan pada periode tertentu berdasarkan rencana kerja, laporan realisasi rencana kerja. Aspek yang dinilai terutama meliputi modal (capital), aset (assets), manajemen (management), hasil (earning).


*Sumber: "Penulis mohon maaf tidak mencantumkan sumber link dari tulisan di atas, dikarenakan lupa copy-paste link yang sudah dicari dari berbagai sumber ini. Sekali mohon maaf, yang jelas tulisan ini belum sepenuhnya murni hasil buatan penulis. Ada juga copy-paste dari orang lain. Terima Kasih."

Read Users' Comments (0)

0 Response to "SIKLUS MANAJEMEN SDM"