Barcode 2 Dimensi (2D Code)
Barcode 2 Dimensi |
Barcode 1 Dimensi
Barcode (kode batang atau kode palang) adalah suatu kumpulan data optik yang dapat dibaca oleh mesin. Manusia tidak bisa membacanya karena barcode ini berbentuk gambar lebar garis dan spasi garis pararel atau simbologi linear 1D (1 dimensi). Selain 1D (1 dimensi), ada juga bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi) atau QR Code.
Kode QR (Quick Response) atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca dan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang.
Fungsi Kode QR
Kode QR berfungsi untuk menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .
Kelebihan Kode QR
- Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean
- Mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji, kana, hiragana, simbol, dan kode biner.
- Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil dari pada kode batang. Hal ini dikarenakan kode QR menampung data secara horizontal dan vertikal.
- Ukuran dari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran sebuah kode batang.
- Tahan terhadap kerusakan, sebab kode QR mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol kode QR kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat.
Cara Penggunaan Kode QR
Position detection patterns
Posisi pola Deteksi diatur pada tiga sudut kode QR. Dari posisi A, B dan C, laju modul hitam dan putih 1:1:3:1:1 untuk menentukan sudut rotasi / perpindahan kode. Hal ini dapat dibaca dari segala arah, secara signifikan meningkatkan efisiensi kerja.
Margin
Area kosong di sekitar kode QR. Model 1 dan 2 membutuhkan margin sebesar empat modul dan Mikro kode QR membutuhkan dua modul.
Timing pattern
Putih dan modul hitam diatur secara bergantian untuk menentukan koordinat. Pola waktu ditempatkan di antara dua pola deteksi posisi dalam kode QR.
Format information
Berisi tingkat kesalahan koreksi dan pola topeng kode QR. Informasi Format dibaca pertama ketika kode tersebut diterjemahkan.
Kode QR dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via kode QR tersebut dengan cara :
- Aktifkan program pembaca kode QR
- Agarahkan kamera ke kode QR
- Program pembaca kode QR akan secara otomatis memindai data yang ada pada kode QR.
- Jika kode QR berisikan alamat suatu situs, maka dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju.
Jika ingin mengakses kode QR dengan ponsel tanpa kamera yaitu :
- Jalankan terlebih dahulu aplikasi peramban yang ada pada ponsel
- Masukkan URL halaman yang bersangkutan
- Masukkan “ID” atau 7 digit nomor yang tertera di bawah kode
- Klik tombol Go, maka pengguna akan memperoleh konten digital yang diinginkan. Hal ini tentu mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi yang ditawarkan oleh pemilik usaha.
Jenis-Jenis aplikasi yang dapat membaca kode QR antara lain misalnya Kaywa Reader, yang dapat di instal pada ponsel nokia, iMatrix, aplikasi untuk iPhone dan ZXing Decoder Online yang dapat digunakan untuk mendekode kode QR berupa imaji dengan memasukkan URL image maupun dengan menguploadnya.
Sejak QR Code membawa informasi secara horisontal dan vertikal, QR Code mampu pengkodean jumlah data yang sama kira-kira sepersepuluh ruang bar code tradisional.
Sumber :
0 Response to "Barcode 2 Dimensi (2D Code)"
Posting Komentar