Pengintegrasian Teknologi Informasi dalam Kelas

Google: Korpus Raksasa Sanding Kata dalam
Pemelajaran dan Pengajaran BIPA



Bacalah makalah berikut :
Tugas :
  1. Tulislah gagasan-gagasan dasarnya!
  2. Analisislah cara pengungkapan gagasannya!

  1. Analisis laporan yang telah Anda baca tadi dari segi-segi berikut ini !
  1. Penggunaan bahasa yeng meliputi perumusan latar belakang, masalah, tujuan, isi, dan penutup.
Jawab: Penggunaan bahasa pada perumusan latar belakang :
Untuk Bahasa sudah cukup baik dan mudah dipahami namun dalam artikel ini terlalu banyak kalimat yang menggunakan bahasa inggris sehingga dalam artikel ini megunakan dua bahasa yaitu bahasa inggris dan bahasa indonesia. Mungkin ini akan menyulitkan pembaca yang kurang mengerti bahasa inggris.

  1. Isi yang meliputi (1) kelengkapan pendahuluan yang mencakup (a) latar belakang, (b) masalah, dan (c) tujuan, (2) kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan bagian pendahuluan, (3) kelengkapan dan kesesuaian bagian penutup dengan bagian pendahuluan dan bagian inti yang mencakup (a) rangkuman hasil pembahasan, (b) kesimpulan, dan (c) saran.
(1)   a. Latar belakang
   Latar belakang yang diutarakan sudah sesuai dengan judul artikel tersebut. Terlihat dari pembahasannya yang membahas google sebagai media mesin pencari mampu memfasilitasi pemelajar BIPA mengatasi kesulitan sanding kata dalam bahasa Indonesia dan menemukan sanding.
b. Masalah
yang dihadapi pemelajaran BIPA adalah kemampuan menggunakan sanding kata bahasa Indonesia dengan tepat pada umumnya pemelajar bahasa asing sering memusingkan.
c. Tujuan
Tujuannya yaitu untuk menyediakan bukti bahwa mesin pencari Google mampu memfasilitasi pemelajar BIPA mengatasi kesulitan sanding kata dalam bahasa Indonesia dan menemukan sanding kata yang tepat dalam hitungan sepersekian detik. Sajian ini juga menunjukkan cara praktis mengakses, memilih, dan/atau menghasilkan sanding kata yang tepat dari sejumlah calon sanding kata potensial  dalam bahasa Indonesia. Mesin pencari Google merupakan korpus raksasa

(2)   Kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan bagian pendahuluan.
Bagian inti dan bagian pendahuluan memiliki isi yang sama yaitu
Google: Korpus Raksasa Sanding Kata dalam Pemelajaran dan Pengajaran BIPA. Informasi yang diuraikan cukup lengkap dan detail.

(3)   a. Rangkuman pembahasannya sudah sesuai dengan pembahasan, karena di dalam rangkuman pembahasan juga membahas tentang bagaiman menggunakan sanding kata dalam pemelajaran bahasa asing
b. Kesimpulan. pada bagian kesimpulan juga telah sesuai dan sangat baik karena dari kesimpulan tersebut kita bisa mengetahui keseluruhan dari isi artikel ini.
c. Saran, untuk saran sudah sesuai dan dari saran tersebut kita bias mengetahui langkah-langkah apa saja yang harusnya kita lakukan dalam mengatasi masalah sanding kata yang dihadapi pemelajar BIPA.

  1. Teknik penulisan : 1) sistematika penulisan yang meliputi judul dan sub judul serta penandaan peringkat-peringkatnya, 2) penulisan rujukan dan daftar pustaka, 3) penyajian tabel dan gambar (jika ada).
Jawab :.
1)   Sistematika :
-             Sistematika pada artikel ini kurang baik dikarena terlalu banyaknya menggunakan tanda titik koma(;) dan kutip (‘) sehingga mengganggu dalam membaca artikel tersebut, untuk judul dan sub judul sudah baik karena ada jarak antara judul dan sub judul.
2)   Penulisan rujukan dan daftar pustaka
Unsurunsur yang perlu dicantumkan untuk referensi dari surat kabar atau majalah adalah:
1.        Nama Pengarang
2.        Tahun terbit
3.         Judul artikel : Menggunakan tanda petik dua atau garis miring
4.         Data Penerbitan : Dimana artikel itu dimuat (kota)

Benson, M., Benson, E., & Ilson, R. (1997). The BBI dictionary of English word combinations. Philadelphia: John Benjamins.


3)   Penyajian tabel dan gambar (jika ada).      
-             Penyajian Tabel
Penyajian table sudah baik karena pada table ada pembean warna antara field dengan isi-isinya.
-             Penyajian Gambar
Penyajian gambar di artikel ini sangat menarik ditambah gambar yang terlihat jelas dan warna gambar yang menarik dan baik.

Read Users' Comments (0)

Penggunaan Web Blog Sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Paragraph-Based Writing

Bacalah makalah berikut :
Tugas :
  1. Tulislah gagasan-gagasan dasarnya!
  2. Analisislah cara pengungkapan gagasannya!

  1. Analisis laporan yang telah Anda baca tadi dari segi-segi berikut ini !
  1. Penggunaan bahasa yeng meliputi perumusan latar belakang, masalah, tujuan, isi, dan penutup.
Jawab: Penggunaan bahasa pada perumusan latar belakang :
Bahasa yang digunakan sulit dipahami karena penggunaan kata kurang tepat, seperti :
-          ”Program Studi Studi Pendidikan Bahasa Inggris”. Pengulangan kata harusnya dihubungkan oleh tanda baca yaitu tanda strip. Penggunaan tanda baca ‘-‘ (strip) ditulis rapat dengan kata sebelum dan sesudahnya, kecuali jika diartikan dengan ‘dikurangi.’ Contoh : sia-sia, 8 - 7, dan sebagainya.
-          satu individu mahasiswa”. Perpaduan kata yang digunakan kurang baik. Kata “individu” sudah menunjukkan bahwa kata tersebut tunggal, maka seharusnya tidak di padukan dengan kata “satu”.
-          Adapun kelebihan dari penggunaan bahasa artikel tersebut yaitu informasi yang di uraikan sudah cukup lengkap dan mempunyai contoh-contoh uraian pada setiap penjelasan. Sehingga membuat pembaca dapat memahami lebih dalam tentang artikel tersebut.

  1. Isi yang meliputi (1) kelengkapan pendahuluan yang mencakup (a) latar belakang, (b) masalah, dan (c) tujuan, (2) kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan bagian pendahuluan, (3) kelengkapan dan kesesuaian bagian penutup dengan bagian pendahuluan dan bagian inti yang mencakup (a) rangkuman hasil pembahasan, (b) kesimpulan, dan (c) saran.
(1)   a. Latar belakang
Latar belakang yang diutarakan sudah sesuai dengan judul artikel tersebut. Sehingga memberi pemahaman awal tentang Paragraph-based Writing (PBW).
b. Masalah
Masalah tertuju pada kelemahan metode pembelajaran Paragraph-based Writing (PBW), pada media elektronik yang digunakan pada PBW, dan metode pengajaran PBW selama ini yang masih berkesan konvensional dan manual.
c. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai antara lain :
-       Menulis melalui media blog, menjadikan karya-karya mahasiswa mampu diakses setiap pengguna internet dan juga akan membantu mahasiswa untuk belajar mempublikasikan tulisan-tulisan mereka sehingga layak untuk dibaca.
-       Mata kuliah Paragraph-based Writing, diantaranya adalah efektif, praktis dan mudah.
-       Membantu penerapan dalam PBW, sehingga lebih efektif.
(2)   Kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan bagian pendahuluan.
Bagian inti dan bagian pendahuluan memiliki isi yang sama yaitu penggunaan dan tata cara penulisan blog mahasiswa yang ada pada mata kuliah PBW. Informasi yang diuraikan cukup lengkap namun ada bagian kata yang tidak sesuai dengan judul artikel.
(3)   a. Rangkuman pembahasannya sudah sesuai dengan pembahasan PBW, karena di dalam rangkuman pembahasan juga membahas tentang bagaimana penggunaan web blog dan efektivitasnya sebagai model pembelajaran mata kuliah Paragraph-based Writing.
b. kesimpulan, pada bagian kesimpulan juga telah sesuai dengan artikel yang dibahas.
c. saran, sudah sesuai pada artikel  tentang PBW.

  1. Teknik penulisan : 1) sistematika penulisan yang meliputi judul dan sub judul serta penandaan peringkat-peringkatnya, 2) penulisan rujukan dan daftar pustaka, 3) penyajian tabel dan gambar (jika ada).
Jawab :
1)   Penggunaan tanda baca yang tidak tepat, seperti :
-       “dengan jumlah tugas yang diberikan dosen; metode pembelajaran seperti ini tidak membutuhkan alat bantu lain selain kertas sehingga terkadang menimbulkan kebosanan; “. Penggunaan titik koma kurang tepat karena tidak sesuai pada tempatnya.
-       www. Mybloglog.com” dan ”www.blogger. com”. penulisan situs web tidak boleh menggunakan spasi setelah tanda baca titik.
-       Paragraf akhir dengan sub judul tidak ada jarak pemisah paragraf.
2)   Penulisan rujukan dan daftar pustaka
Unsurunsur yang perlu dicantumkan untuk referensi dari surat kabar atau majalah adalah:
1.                  Nama Pengarang
2.                  Tahun terbit
3.                  judul artikel : Menggunakan tanda petik dua atau garis miring
4.                  Data Penerbitan : Dimana artikel itu dimuat (kota)

Contoh :
Alwasilah, A. Chaedar. 2000. Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaingan Global. Andira: Bandung.

3)   Penyajian tabel dan gambar (jika ada).      
Penyajian gambar ditampilkan tapi gambar detilnya kurang besar sehingga ketika memperhatikan gambar, harus di perbesar terlebih dahulu.

Read Users' Comments (0)

Suatu Model Kaidah Pemenggalan Suku Pertama Pada Kata Bahasa Indonesia : Kasus Pada Huruf Awal B

Bacalah makalah berikut :
Tugas :
  1. Tulislah gagasan-gagasan dasarnya!
  2. Analisislah cara pengungkapan gagasannya!

  1. Analisis laporan yang telah Anda baca tadi dari segi-segi berikut ini !
  1. Penggunaan bahasa yeng meliputi perumusan latar belakang, masalah, tujuan, isi, dan penutup.
Jawab: Penggunaan bahasa pada perumusan latar belakang :
Bahasa yang digunakan sulit dipahami karena ada beberapa istilah kata yang jarang kita ketahui secara umum, seperti :
-          Di bidang tersebut pun muncul berbagai ilmu yang berkaitan dengan bahasa seperti Information Retrieval dan Natural Language Processing.
-          memberikan part-of-speech tagging untuk dapat mengenali jenis kata.
Penggunaan bahasa diatas tidak dijelaskan diartikel apa arti dari kata tersebut. Tapi ada sebagian kata yang menjalaskan arti dari beberapa kata yang tidak kita ketahui. Sedangkan dari segi bahasa, bahasa yang digunakan sudah cukup bagus dan formil.

  1. Isi yang meliputi (1) kelengkapan pendahuluan yang mencakup (a) latar belakang, (b) masalah, dan (c) tujuan, (2) kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan bagian pendahuluan, (3) kelengkapan dan kesesuaian bagian penutup dengan bagian pendahuluan dan bagian inti yang mencakup (a) rangkuman hasil pembahasan, (b) kesimpulan, dan (c) saran.
(1)   a. Latar belakang
Latar belakang yang diutarakan sudah sesuai dengan judul artikel tersebut. Namun tidak menjelaskan secara sekilas tentang pemenggalan suku kata yang diawali huruf b.


b. Masalah
Masalah tertuju pada keabsahan dalam penggunaan suku kata yang berawalan b. hal tersebut harus diuji terlebih dahulu sehingga penggunaannya harus dilengkapi dengan kaidah tambahan.
c. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai antara lain :
-       Tujuannya yaitu pada pemenggalan kata yang diawali dengan huruf b dengan kaidah tambahan bisa diuji secara tuntas dengan berbagai kata yang ada di dalam bahasa Indonesia, sehingga penggunaannya lebih teratur.
(2)   Kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan bagian pendahuluan.
Bagian inti dan bagian pendahuluan memiliki isi yang sama yaitu pemenggalan kata pada awalan huruf b. Informasi yang diuraikan cukup lengkap dan detail.
(3)   a. Rangkuman pembahasannya sudah sesuai dengan pembahasan, karena di dalam rangkuman pembahasan juga membahas tentang cara-cara penggunaan pemenggalan kata yang baik dan benar.
b. Kesimpulan. pada bagian kesimpulan juga telah sesuai dengan artikel yang dibahas.
c. Saran, sudah sesuai pada artikel tersebut.

  1. Teknik penulisan : 1) sistematika penulisan yang meliputi judul dan sub judul serta penandaan peringkat-peringkatnya, 2) penulisan rujukan dan daftar pustaka, 3) penyajian tabel dan gambar (jika ada).
Jawab :
1)   Sistematika :
-       Sistematika pada penulisan sudah hampir benar, namun ada beberapa yang salah yaitu ada beberapa bagian sub judul yang tidak memiliki perbedaan dengan sub judul lainnya.
-       Penulisan sinopsis penulis juga tidak dibedakan dengan referensi. Padahal itu adalah sesuatu yang berbeda.


2)   Penulisan rujukan dan daftar pustaka
Unsurunsur yang perlu dicantumkan untuk referensi dari surat kabar atau majalah adalah:
1.                  Nama Pengarang
2.                  Tahun terbit
3.                  judul artikel : Menggunakan tanda petik dua atau garis miring
4.                  Data Penerbitan : Dimana artikel itu dimuat (kota)

Contoh :
B. Nazief and M. Adriani. Confix Stripping: Approach to Stemming Algorithm for Bahasa Indonesia. Technical report, Faculty of Computer Science, University of Indonesia, Depok, 1996.

Tapi seharusnya dalam penulisan daftar pustaka pada baris kedua harus menjorok 5cm. Penulisan di artikel tersebut masih salah.

3)   Penyajian tabel dan gambar (jika ada).      
Penyajian tabel yang terdapat pada artikel tersebut cukup jelas. Sehingga pembaca bisa sedikit lebih paham dengan isi tabel tersebut.

Read Users' Comments (0)

Sebab Akibat, Deskripsi, Perumusan Masalah, Premis, Induktif, Deduktif, Gagasan


1. Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis dengan membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut!
Jawab :

Pengertian Paragraf sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada kesimpulan yang menjadi akibat. Pengembangan paragraf untuk menerangkan 1 masalah yang dapat menimbulkan akibat-akibat dari permasalah tersebut. Ungkapan yang biasanya digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu dan karena.

Contoh sederhana: Hujan bulan ini cukup panjang. Hampir setiap hari hujan terus membasahi kota ini. Sebelumnya, sungai – sungai di kota ini cukup bersih. Akibat kelalaian manusia membuang sampah sembarangan menyebabkan sungai tersebut kotor. Banyak sampah ditepi sungai membuat aliran air sungai tidak lancar. Kondisi tersebut membuat resah masyarakat, oleh karena itu, tidak mengherankan kalau warga disini sering terserang penyakit.

contoh diatas menerangkan bahwa kota tersebut memiliki masalah antara lain :
- curah hujan yang tinggi
- banjir
- membuang sampah sembarangan
- aliran sungai tidak lancer
- terserang penyakit

Permasalahan (sebab) tersebut  menghasilkan kesimpulan yaitu banjir dikota tersebut dan masyarakatnya terserang penyakit. Kesimpulan tersebut juga dapat menimbulkan permasalahan baru (akibat), seperti : bagaimana cara mengatasi curah hujan yang tinggi sehingga tidak terjadi banjir lagi. Oleh karena itu, urutan sebab akibat dapat dijadikan dasar dari suatu proses kreatif dari masyarakat itu sendiri.


2. Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!
Jawab : Deskripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

Contoh sederhana :

Hari ini aku melihat seorang pegamen kecil yang sedang berlari-lari mengejar angkutan umum di tengah derasnya hujan aku rasa umurnya sekitar 7 atau 8 tahun.dan kebetulan pengamen kecil tersebut menghampiri angkutan umum yang sedang aku tumpangi, Dia mulai menyanyikan lagu last child yang judulnya ”pedih” dengan wajah yang pucat dan tubuh mengigil, aku mendengarkan dia bernyanyi tidak ada satu bait pun yang dia lewatkan, dia bernyanyi hanya dengan diiringi sebuah botol air mineral bekas yang diisi dengan beras. Aku merasa salut dan juga kasihan terhadap pengamen kecil itu, seharusnya diusianya dia habiskan waktunya untuk belajar dan bermain dan bukan untuk mencari uang.


3. Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.

Jawab : 
Ide penelitian ini tentang media pembelajaran interaktif mengenal Negara-negara di asia tenggara yang dimana mungkin banyak dari sebagian masyarakat yang tidak mengenal atau mengetahui Negara apa saja yang termasuk ke dalam kawasanasia tenggara, pembelajaran interaktif ini tidak hanya membantu anak-anak tetapi juga untuk para orang tua sebagai bahan pmbelajaran untuk ank-anak mereka. Dalam penulisan ini penulis membuat sebuah Tanya jawab tentang ibu kota-ibukota tang berada dalam kawasan asia tenggara dan bentuk pemerintahan, mata uang Negara. Yang penyajiannya akan ada gambar dari bendera Negara masing-masing aplikasi yang digunakan untuk penulisan ini adalah macromedia flash 8.

Selesaikan soal silogisme di bawah ini :

4. Pertanyaan :
a. Premis My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN
Premis Mn : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia
b. My : Beberapa nelayan memiliki perahu bermotor
Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu bermotor

Kesimpulan yang dapat diambil dari premis diatas adalah……
Jawab:
Premis adalah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan.
a. Kesimpulan : Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN

My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN
A                                                                          B 
Mn : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia
C                                          D

My : Semua A=B
Mn :           C=D

S   : Tidak terdapat kesimpulan dari kedua premis diatas


b. Kesimpulan : Beberapa nelayan dan tengkulak memiliki perahu bermotor
My : Beberapa nelayan memiliki perahu motor
A                                      B
Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu motor
C                                     B

My : Beberapa A=B
Mn : Beberapa C=D

S   : Kedua premis diatas bersifat partikular dan tidak dapat ditarik kesimpulan yang sahih.

5. Pertanyaan :
c. Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam. 
d. Karena mengidap penyakit lever, ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.

Jawab:
Berpikir induktif adalah induktif adalah cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat khusus.

c. Kakak tidak boleh makan makanan yang asam, karena mengidap penyakit maag.
Konsep berfikir induktif adalah konsep berfikir yang bertolak dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yang umum.
Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam.
Penyakit maag adalah kata hal yang khusus, sedangkan makanan yang asam adalah kata yang umum
Pernyataan ”penyakit maag” yang merupakan hal  khusus, lalu dilanjutkan dengan pernyataan kesimpulan  yang umum yaitu” makanan yang asam” .

d. Ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak, karena mengidap penyakit lever.
Karena mengidap penyakit lever,    ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.
Penyakit lever adalah kata yang khusus, sedangkan hidangan berlemak adalah kata yang umum
Pernyataan ”penyakit lever” yang merupakan hal  khusus, lalu dilanjutkan dengan pernyataan kesimpulan yang umum yaitu ”hidangan yang berlemak”.


6. Misalnya Anda mengemukakan gagasan bahwa tinggal di daerah kumuh tidak baik bagi kesehatan. Gagasan yang dilengkapi dengan keterangan dan informasi ini menggunakan metode indukuktif. Rancang latar belakang, lingkup permasalahan dan tujuan penelitian pada ide tersebut!
Jawab:
·         Latar belakang dan Lingkup Permasalahan

Saat ini baik banyak orang-orang kota misalnya orang-oran Jakarta yang membangun usaha seperti pabrik di desa-desa. Yang dimana dapat menimbulkan beberapa masalah bagi penduduk sekitar. Salah satunya pembuangan limbah hasil dari pengolahan bahan-bahan yang yang berasal dari pabrik-pabrik. Yang dapat mencemarkan lingkungan sekitar seperti sungai yang mulai tercemar dan terlihat kumuh akibat limbah tersebut, padahal sungai sangat penting bagi penduduk desa sebagai temapat menyuci,mandi,dan mengambil air minum. Ini pun akan mengakibatkan lingkungan yang tadinya bersihn juga ikut btercemar, dan dari lingkungan tercemar itu dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi warga desa contohnya seperti magg yang diakibatkan dari warga desa yang menkonsumsi air dari sungai yang telah tercampur oleh limbah, penyakit kulit dari air sungai yang diman mereka gunakan untuk mandi, diare dan masih banyak lagi. Seharusnya masalah ini tidak harus terjadi, karena sangat merugikan bagi warga desa.

·         Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghimbau dan menyadarkan apabila kita ingin membangun sebuah usaha ada baiknya kita memperhatikan dari segala hal baik dari sisi positif maupun dari sisi negative, sehingga tidak akan ada pihak-pihak yang akan merasa dirugikan.

7.Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!
a.Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga. 
b.Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang. 
Jawab:
a. Bentuk Silogisme dari kalimat tersebut :
My      : Penyebab kejahatan adalah rumah tangga berantakan
Mn      : Hakim memberantas ketidakadilan

Kesalahan kalimat dalam konsep berpikir deduktif terletak pada premis mayor (My) yang tidak dibatasi penjelasannya. Pada kalimat menjelaskan bahwa tidak semua pelaku dari kejahatan berawal dari masalah rumah tangga. Hal ini sulit diterima oleh logika, karena ada kejahatan yang dilakukan atas dasar ekonomi, dendam, kesempatan atau hal lainnya.

b.
Kesalahan dalam kalimat tersebut disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang tidak memadai. Kesalahan ini mungkin terjadi karena suatu akibat dihubungkan dengan penyebab berdasarkan kepercayaan atau takhayul. Pada kalimat diatas, hampir semua anggota keluarga yang tidak dapat berenang, tidak dapat menjadi alasan untuk tidak pandai berenang.


Read Users' Comments (0)