Kemampuan Sistem Operasi untuk Mengelola Perangkat Input maupun Output


Sistem operasi adalah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka macam program komputer ke dalam sistem operasi. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung karena itu adalah rahasia.

Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan untuk berhubungan dengan dunia luar. Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sedangkan unit output digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.

Pada pembahasan kali ini akan membahas secara singkat pengaturan pada Input ataupun Output di dalam sistem operasi yang ada pada komputer. Atau sebagai pengertian singkat I/O Operation adalah program harus dapat mengatur piranti masukan atau keluaran.
Tentang Input Output :
¨      Salah satu fungsi utama sistem operasi adalah mengatur operasi Input/Output beserta perangkatnya.
¨      Sistem operasi harus dapat memberikan perintah ke perangkat-perangkat tersebut, menangkap interupsi, dan menangani error/kesalahan yang terjadi.
¨      Selain itu sistem operasi juga menyediakan fasilitas antarmuka (interface) antara perangkat-perangkat tersebut dengan keseluruhan sistem yang ada.

Secara umum perangkat I/O dibagi menjadi 2, yaitu :
¨      Perangkat Blok adalah perangkat yang menyimpan informasi dalam bentuk blok-blok berukuran tertentu dan setiap blok memiliki alamat masing-masing.
¨      Perangkat Karakter adalah perangkat yang mengirim atau menerima sebarisan karakter, tanpa menghiraukan struktur blok.

Unit I/O terdiri dari 2 komponen, yaitu :
¨      Komponen mekanis yakni perangkat M/K itu sendiri, seperti mouse, layar (screen), keyboard, dan lainnya.
¨      Komponen elektronis disebut pengendali perangkat I/O (device controller).

Dalam berkomunikasi dengan device controller terdapat dua cara sistem operasi memberikan perintah dan data yaitu :
¨      Instruksi I/O merupakan instruksi CPU yang khusus menangani transfer byte atau word ke sebuah port I/O.
¨      I/O memory Mapped yakni, register-register pengendali perangkat dipetakan ke ruang alamat prosesor.

“ Untuk memulai mengoperasikan I/O, CPU memanggil register-register yang cocok untuk device controller. Kemudian device controller menjawab dengan mengisi register-register berupa tanggapan yang akan diberikan. Sebagai contoh, jika ada permintaan transfer data dari suatu device ke local buffer, dan transfer telah selesai dilakukan, maka device controller menginformasikan ke CPU bahwa pekerjaan tersebut telah selesai. Komunikasi ini akan menyebabkan terjadinya interrupt. “

Tiga penyebab perangkat mengirimkan interupsi, yaitu :
¨      Input Ready
Misalnya ketika buffer keyboard sudah terisi (terjadi pengetikan), kendali keyboard akan mengirim interupsi bahwa input dari keyboard telah tersedia.
¨      Output Complete
Contohnya ketika mencetak pada printer. Jika printer hanya mengirim satu baris teks pada satu waktu. Karenanya prosesor harus mengirimkan satu baris teks, menunggu baris tersebut dicetak, kemudian mengirim baris berikutnya. Saat menunggu (idle) prosesor dapat mengerjakan proses lain.
¨      Error
Jika terjadi error pada perangkat I/O saat perangkat tersebut sedang malakukan operasi I/O, controller perangkat tersebut akan mengirim interupsi untuk memberitahu prosesor bahwa terjadi eror sehingga operasi I/O tidak bisa dilanjutkan.



Penjelasan sedikit tentang Alat Pemroses I/O apa saja, yaitu :

·        CPU (Central Processing Unit) merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. CPU terdiri dari dua bagian utama, unit kendali (control unit) dan unit aritmatik dan logika (Aritmetic and Logic Unit). CPU mempunyai simpanan yang berukuran kecil, Register sebagai tempat penyimpanan kecil sebelum pemrosesan data. Dalam dunia PC disebut Microprocessor



Control Unit

·        Mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main memory, dan mengambil data dari main memory untuk diolah. Jika ada proses perhitungan akan dikirim ke ALU. Kemudian hasil proses dibawa ke main memory untuk disimpan

Tugas Control Unit ;
§         Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
§         Mengambil instruksi-instruksi dari main memory
§         Mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh proses
§         Mengirim instruksi ke ALU bila perhitungan aritmatikan atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
§         Menyimpan hasil proses ke main memory.


ALU (Arithmatic and Logical Unit)

·        Melakukan perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
·        ALU melakukan operasi aritmatika berdasarkan penjumlahan
·        Operasi pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.
·        Sirkuit elektronik di ALU = adder


Register

·        Simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih dari 5–10 kali kecepatan penyimpanan dan pengambilan di main memory digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara instruksi dan data yang diproses
·        Sedangkan instruksi dan data yang lainnya, menunggu giliran di main memory. Seperi layaknya otak manusia. Ukuran word size mengambarkan ukuran operand register.


Memory Utama

·        CPU hanya dapat menyimpan data dan intruksi di register yang ukurannya kecil
·        Mengatasi hal ini perlu simpanan yang kapasitasnya besar


RAM

·        RAM digunakan untuk menyimpan program dan data yang akan diproses CPU
·        RAM dianalogikan sebagai kotak-kotak, disetiap kotak dapat menyimpan suatu data atau intruksi


Demikianlah artikel sederhana yang menjelaskan tentang Kemampuan Sistem Operasi untuk
Mengelola Perangkat Input maupun Output yang mudah-mudahan berguna bagi yang membacanya. AMIN.



Sumber :
http://images.guilittle.multiply.multiplycontent.com/

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Kemampuan Sistem Operasi untuk Mengelola Perangkat Input maupun Output"